Beragam pihak berupaya keras mengkampanyekan kesadaran masyarakat dan komitmen …Selengkapnya »
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan program itu tak hanya memberikan pendampingan ekonomi bagi masyarakat saja tetapi sekaligus mengajak masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan dan konservasi laut.
Refleksi Hari Bumi 2025 mengingatkan kembali bahwa menjaga bumi bukan sekadar pilihan etis, tetapi amanah spiritual yang tak terpisahkan dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi.
(“Serasah daun di lantai hutan berkontribusi pada siklus nutrisi dengan cara menguraikan dan mengembalikan nutrisi ke tanah.”)
Belum lagi media sosial yang bisa jadi alat buat nyebarin data penting biar makin banyak orang sadar. Dengan teknologi, kita bisa ngelaporin aktivitas ilegal yang merugikan hutan dengan cepat. Jadi, jangan ragu buat manfaatin teknologi ya, bro dan sist!
Operasi bersama dilakukan untuk memantau, sekaligus menghimbau dan membina masyarakat nelayan yang menangkap ikan di area zona konservasi.
Ilustrasi - Kegiatan transplantasi terumbu karang. ANTARA/HO-PLN Kami melibatkan masyarakat untuk bisa turut aktif dalam pelestarian ekosistem laut dan pesisir sehingga bisa memberikan dampak perekonomian ke masyarakat
Kondisi ini tidak hanya merusak keanekaragaman hayati, tetapi juga memicu krisis iklim yang kian sulit dikendalikan, bahkan melahirkan fenomena baru: pengungsi iklim atau weather refugee.
“The bark of numerous trees while in the forest can serve as a habitat for fungi and also other compact organisms.”
"Program-program ini tentu akan terus dilakukan oleh PLN karena manfaatnya telah dirasakan masyarakat. Tak hanya menjaga ekosistem laut, tapi juga turut mendongkrak kesejahteraan warga sekitar," pungkas Darmawan.
Konservasi laut adalah sebuah upaya yang sangat penting bagi klik disini keseimbangan ekosistem laut. Pentingnya konservasi laut tidak bisa dipandang remeh, karena laut adalah salah satu sumber kehidupan bagi manusia dan juga berbagai makhluk hidup lainnya.
Gak cuma masyarakat sekitar hutan doang yang bertanggung jawab atas konservasi hutan hujan tropis, tetapi semua pihak dari segala lapisan masyarakat juga mesti ikut campur. Mulai dari perusahaan besar yang harus ngurangin aktivitas merusak di sekitar hutan, sampai kita yang bisa ngasih sumbangsih lewat donasi atau kampanye edukasi.
“Pelestarian alam bukan hanya tanggung jawab ekologis, tetapi juga manifestasi dari ibadah yang memiliki dimensi spiritual dan sosial,” ujarnya.
Praktik kehutanan yang berkelanjutan sangat penting. Mereka memastikan bahwa pengambilan sumber daya dari hutan tidak melebihi kapasitas hutan untuk meregenerasi.